Rabu, 17 Juni 2009

Happy B'day Fachry

Alhamdulillah akhirnya terlaksana juga ulang tahun Fachry di sekolahnya. Karena Bunda badannya kurang fit maka Bunda buat kue ulang dengan dekorasi yang paling simple.

Kok gak beli jadi aja sih Bun, kan biar gak capek?
Alasannya, pertama klo beli mahal, kedua masa jeruk makan jeruk (becanda deng, banyak juga kok tukang kue yang beli kue).

pohonnya tumbang waktu difoto

Kemarin sih pengennya buat dengan tema Thomas, karena Fachry sekarang lagi tergila-gila sama kereta api. Tapi setelah ngubek-ngubek beberapa toko mainan dan gak nemu kereta Thomas yang diinginkan, ya sudah kita ganti dengan mobil-mobilan aja.

Baru pertama dekor pake plastik icing, jadi rada2 bingung nentuin seberapa banyak yang dibutuhkan untuk menutupi kue dengan ukuran 24 cm. Karena di kulkas masih ada WhC sisa kemarin ya sudah pake yang itu aja. Lumayan nekat karena WhC yang sisa itu warnanya merah sedangka plastik icing yang aku pake warna ijo. Jadi pas ada yang bocor keliatan deh warna merahnya.

Pengennya sih pake full plastik icing tapi apa daya tangan ini blm bisa bikin figurin, terpaksa deh kita pake plastik beneran.

Semoga panjang umur ya sayang, Ayah dan Bunda selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Amin

Ben 10 for Raffy and Princess Tasya

Kue-kue yang cantik2 ini pesenannya Nia untuk ulang tahun Mas Raffy yang ke-6 sekalian minta dibuatin juga yang agak kecilan untuk Tasya biar dia gak jealous...hehehe...

Seperti biasa pake kue yang yang dah familier ditanganku, apalagi klo bukan sponge ultra coklat. Untuk hiasan Nia pesen untuk Raffy harus pake edible Ben 10. Ini adalah kali pertamanya aku menggunakan edible image untuk hiasan BDCK.

Untuk hiasan samping aku menggunakan coklat wafer sebagai hiasan, karena selain gampang dibuatnya, pas dah disusun juga sangat menarik apalagi klo menggunakan coklat berwarna-warni.

Potongan edible image yang kecil-kecil, biasanya klo kita menghias BDCK dengan full butter cream (BC) suka diletakkan dipinggir kue aku jadikan sebagai standing edible. Ternyata gampang juga ya buatnya tinggal dikasih white cooking chocolate (WCC) rada tebal plus tusuk gigi yang bersih tentunya.


Karena aku gak suka sama BC jadi untuk melapisi kuenya aku gunakan whipcream (WhC). Kemarin sempat bermasalah sama WhC yang lembek sehingga susah banget dibentuknya.
Aku biasanya pake WhC yang bubuk yang dicampur air dingin. Gak tau airnya yang kurang dingin atau apa, WhC ku gagal dibentuk. Terus aku sempat coba pake WhC yang cair (rencananya WhC ini mau dibuat JCC) ternyata gak lebih baik, tetap aja lembek gak karu-karuan.

Dah bingung mau ngapain, akhirnya WhC yang dah dibuat aku masukkin ke kulkas dulu, biarin set dulu sambil akunya istirahat sebentar. Alhamdulillah akhirnya tuh WhC mau juga keras sehingga lebih mudah untukl dibentuk.

Untuk adek Tasya komposisinya sama semua dengan punya Mas Raffy hanya bedanya pake edible princess . Klo buat yang satu ini lancar banget gak ada hambatan. Menghiasnya aja gak nyampe 30 menit (diluar nyetak-nyetakin stiknya ya). Pinggirannya pake coklat yang dicetak di cetakan bentuk stik, hiasan tambahannya hanya menggunakan WhC dan permen Yuppy bentuk hati.

Makasih untuk Nia dah mempercayai diriku untuk buatin kue untuk Raffy dan Tasya. Rasa capek yang aku rasakan kayaknya langsung hilang waktu liat Raffy yang begitu senang melihat kue ultahnya.

Selamat ulang tahun ya Raffy...

Kamis, 11 Juni 2009

Japanese Cheese Cake


Kuenya lembut dengan rasa keju yang tipis tapi mantap, sehingga klo pun kita makan agak banyak gak bikin eneg, apalagi dengan tambahan wangi dari buah lemon yang segar.

Untuk topingnya bisa bermacam-macam, dari apricot glaze, selai stroberry/blueberry,
atau whipcream plus buah2an segar. Tapi karena rasa kue ini emang dah oks banget jadi tanpa topping apapun JCC ini tetap mantaaap.

Japanese Style Cheesecake
by : Yasaboga
Modified by: Fatmah Bahalwan

Campur dan ayak:

50 gr tepung terigu

50 gr tepung maizena


Bahan:

60 gr mentega tawar

250 gr cream cheese, biarkan pada suhu ruang

120 ml whip cream

5 kuning telur

1 sdt kulit jeruk lemon parut (dari 2 buah jeruk lemon)

5 putih telur

1/8 sdt garam

125 gr gula pasir halus

1 sdt air jeruk lemon


Topping:

2 sdm selai apricot

2 sdm air


Caranya:

1. Siapkan loyang bongkar pasang 22 cm, alasi kertas roti, olesi mentega.
Pasang oven 150 derajat Celsius.

2. Campur mentega, cream cheese dan whip cream dalam wadah. Didihkan dengan api kecil, aduk hingga lembut, angkat dari api.
3.
Masukkan campuran tepung, aduk rata. Masukkan kuning telur aduk rata. Masukkan kulit jeruk lemon, aduk rata, sisihkan
4.
Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula dan air jeruk lemon sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai terbentuk kerucut-kerucut tumpul (soft peak).
5. Tuang adonan putih telur ke adonan cream cheese sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan putih telur habis. Tuang adonan ke loyang, panggang dengan cara au bain marie, kurang lebih 75 menit sampai permukaan matang, kuning keemasan. Keluarkan dari oven.

6. Setelah benar-benar dingin, lepaskan cake dari loyang.
Panaskan selai apricot dan air, oleskan ke permukaan cheesecake.

Rabu, 10 Juni 2009

HMFF-NCC

HMFF aka. Home Made Food Fiesta merupakan acara tahunannya milis NCC sebagai ajang arena kopi darat anggotanya sambil sharring potluck yang berisi makanan-makanan enak. HMFF tahun ini merupakan HMFF yang ke-4.

Karena acaranya pas weekend (minggu, 30 mei 2009), bunda kayaknya gak afdol klo gak bawa Fachry. Sebab rasanya berdosa banget dah ninggalin 5 hari untuk kerja eh weekendnya ditinggalin juga.

Dan thanks banget buat panitia yang nyediain ruang bermain anak yang oke, jadi Fachry dan anak-anak yang lain betah berlama-lama disana tanpa adanya rengekan minta pulang pas bundanya sibuk sendiri dengan kegiatannya. Jadi selama bunda sibuk wara-wiri ngurusin potluck sama lomba, Fachry dijagain sama teteh aja.

Acara HMFF kali ini sekaligus lomba kreasi kopi Upcafe dari CNI.


Bunda sendiri awalnya bingung mau buat apa, tapi dengan modal nekat akhirnya ikutan lomba. Nama kreasinya Caramel Konyaku Coffee kerena menggunakan karamel dan kopi yang dimasak dengan konyaku sehingga menjadi jeli (konyaku yang dipake merk-nya Nutrigel).

Dalam bayangan, minuman yang akan dibuat terdiri dari potongan-potongan konyaku, Upcafe dan susu yang dicampur dengan es dan diatasnya ditutup dengan whip cream.

Emang karena persiapannya kurang matang, aku gak nyoba menyusun semuanya dirumah. Pas diacaranya baru bingung, kok whip creamnya turun sehingga sulit menutupi permukaan gelas. Akibatnya whip cream yang digunakan terlalu banyak sehingga mendominasi rasa minumannya.

Menang gak..? Ya nggak lah...rasanya aneh gitu.
Ini mah minum whipcream pake kopi bukan minum kopi pake whipcream.
Gapapalah, tujuan ikut HMFF ini kan biar ikatan silaturahmi anggota milis NCC semakin erat, sehingga menang atau kalah bukan masalah buat kita.

Oh ya untuk potlucknya sendiri aku bawa kwetiau kuah ikan. Maaf ya teman-teman klo potluck yang aku bawa agak kurang memuaskan lidah kalian, ini karena ego-ku yang pengen banget bawa makanan khas daerahku padahal belum pernah buat sama sekali.


Untuk bumbunya sendiri aku dah buat dari malam, sekaligus mempersiapkan apa aja yang harus dibawa untuk pendukung kwetiau ini. Tapi apa daya tetap aja ada yang ketinggalan dan itu penting banget (garam), sehingga kwetiauku hambar rasanya. Makanan seenak apapun klo kurang garam pasti aja jadi gak enak ya..?

Soo...ketemuan lagi di HMFF tahun depan ya.

Senin, 11 Mei 2009

My First Fruit Cake

Apaan tuh...?
Yang warna-warni itu apaan, bisa di makan nggak?
Eh itu police linenya dapat dari mana? (klo yang itu special banget, nggak bakalan nemu dipasar manapun...hehehe)

Dari kebiasaan melototin kue2 bikinan bakul kue di internet, hasrat hati (ceileee...) untuk nyoba2 buat decorating cake sendiri semakin menggebu. Nah...pas ada moment langsung deh semangat 45.

Buat kue dasarnya pake sponge cake, fillingnya pake selai stroberry plus whipcream. Pake buah2an biar tambah seger plus lebih sehat daripada butter cream (kebayang boo makan mentega semua).

Hari minggu pagi langsung hunting bahan2nya. Untuk buah aku pake stroberry, kiwi, buah naga, anggur ijo
sama buah cherry. Yang pertama dikerjain adalah nyetak2 coklat warna-warni pake cetakan pagar. Malam harinya baru deh buatin kuenya.

Karena bakalan dimakan senin sore, aku baru menghiasnya senin siang pas jam istirahat (duh bahagianya klo rumah sama kantor deketan). Ngehiasnya cepet banget deh gak nyampe 1 jam dah selesai, apalagi klo buahnya dah dipotong2 jadi tinggal susun-susun
aja.
Monggo di coba....

Harga :
ukuran 24 x 24 : Rp. 200.000
pake edible image + Rp. 50.000

Rabu, 29 April 2009

Chiffon Cake Ketan Hitam



Kue ini termasuk kue yang paling aku suka. Teksturnya lembut sekali sehingga membuat kita ingin terus dan terus menikmatinya. Bagi yang sedang berdiet, hati-hati dengan ancaman kelezatan chiffon ketan hitam ini.

Bahan I:
8 butir kuning telur
75 gr gula kastor
1 sdt vanilli

Bahan II:
8 butir putih telur
125 gr gula kastor

Bahan III:
50 gr tepung terigu protein sedang
100 gr tepung ketan hitam
1 sdt Baking Powder Double Acting

Bahan IV:
150 ml santan kental instant
3 sdm minyak sayur
1/2 sdt garam

Cara membuatnya:

1. Kocok bahan I sampai kental, sisihkan.
2. Kocok bahan II hingga soft peak. Pastikan alat-alat untuk mengocok putih telur dalam keadaan bebas dari lemak dan air.
3. Tuang adonan II kedalam adonan I sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
4. Tuang adonan III kedalam campuran adonan telur yang sudah diaduk rata. Pastikan tidak ada tepung yang menggumpal/tidak teraduk.
5. Tuangi bahan IV dengan cara aduk balik hingga rata.
6. Tuang adonan kedalam loyang chiffon yang telah dialas kertas, oven dengan suhu 180’C selama 20 menit, lanjutkan dengan suhu 150’C selama 30 menit lagi hingga matang.
7. Angkat, balik loyang diatas alas kue, biarkan dingin.

Note :
1. Loyang chiffon jangan dioleskan apa-apa ya, biarkan saja polos agar chiffon yang sudah mengembang tidak melorot lagi karena tidak ada tempat untuk "berpegangan".

2. Setelah chiffon dingin, gunakanlah pisau tumpul untuk mengerik pinggiran kue. Kue siap untuk disantap.

Selasa, 28 April 2009

Cake Tape


Bahan :

7 butir telur
200 gr gula pasir kastor
175 gr tepung kunci biru
l
350 gr tape singkong yg matang/lunak, buang serat ditengahnya, haluskan
175 ml santan
1/2 sdt garam
1 sdt vanila
1 sdm emulsifier
1 sdt baking powder
100 gr keju cheedar parut utk taburan

Cara Membuat :

1. Kocok telur dan gula sampai gula larut, masukan emulsifier, kocok sampe mengembang dan kental.
2. Masukan terigu + baking powder dengan cara diayak diatas adonan, aduk rata.
3. Masukan tape yang sudah dihaluskan + garam secara sedikit demi sedikit, bergantian dengan santan, aduk hingga rata.
4. Tuang adonan keloyang tulban taburi keju parut.
5. Oven sampai matang (keemasan) dengan suhu 160C selama 35 menit

Puding Busa


Harga : Rp. 50.000
Loyang ukuran : 24 cm

Keterangan :
Lapisan 1 : Agar2, gula, kue marie susu
Lapisan 2 : agar2, telur, susu, gula, butter
Lapisan 3 : agar2, telur, susu,gula coklat, butter, coklat
Vla : Susu, gula, butter, maizena.

Minggu, 12 April 2009

Pindang Patin (Palembang)


Resep ini asalnya dari Palembang, hanya aku modifikasi dengan tambahan kemangi biar bau lumpur dari ikan patin tereliminasi.

Bahan :
1/2 kg ikan patin dipotong 5
1 buah jeruk nipis
1 batang sereh (di geprak)
3 lembar daun salam
5 buah cabe rawit
1 genggam kemangi
1 liter air
garam secukupnya
air asam jawa secukupnya

Bumbu halus :
4 siung besar bawang putih
8 siung besar bawang merah
5 buah cabe merah
5 buah cabe rawit
1 ruas lengkuas
1 ruas jahe
1 ruas kunyit

Cara membuat :
1. lumuri ikan patin dengan air jeruk nipis. Sisihkan.
2. Haluskan bumbu, tumis sampai harum.
3 Didihkan air, masukkan bumbu yang sudah ditumis, ikan, sereh dan daun salam, dan cabe rawit utuh, garam dan air asam jawa.
4. Setelah ikan matang, masukkan kemangi, segera matikan api.

Selasa, 31 Maret 2009

Roti Kentang

Penasaran pengen nyoba bikin roti. karena di rumah masih ada kentang, ya sudahlah kita berdayakan aja. Resepnya sama dengan resep donat kentang yang kemarin.

Untuk isinya aku pake keju sama coklat. Untuk rasa sih dah oke, tapi masih ada yang kurang, liat aja rotinya keriput.

Harus belajar lagi ya Bun...